Latar Belakang: Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) diperkirakan mencapai 3,9 milyar orang di 128 negara berisiko terinfeksi virus dengue. 11 Obesitas berpengaruh terhadap kejadian DSS dengan rasio odds 4,9 (IK 95% 1,5–16,0). STRUKTUR ORGANISASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Padang Gantiang Kabupaten Tanah Datar tahun 2015. Analisis faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian DBD dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik biner. Hal itu menunjukkan dengan dilakukan pemantauan jentik berkala sebagai upaya mitigasi, maka faktor risiko terjadinya DBD akan berkurang. Dicatat umur, jenis kelamin, status gizi, suhu,faktor risiko DBD case control 49 orang 51 orang observasion al analitik menggunak an Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan umur, penggunaan obat anti nyamuk, kebiasaan menguras TPA dan genangan air dengan kejadian DBD wahyu mahardi ka Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku kesehatan apa saja yangAda beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena perdarahan subkonjungtiva, yaitu: Menderita diabetes. Ikesma. Faktor Internal Faktor internal meliputi ketahanan tubuh atau stamina seseorang. Lima ratus ribu kasus DBD memerlukan perawatan di rumah sakit dengan 22. 1. Kebanyakan anak-anak memiliki aktivitas didalam rumah sehingga lebih rentan. Daerah yang berisiko meliputi Asia. dengan kejadian DBD dengan nilai p= 0,000 dimana nilai p<0,05. Kep, Sp. Malaria sendiri tak kalah bahayanya dengan DBD. yang lembab merupakan faktor risiko kejadian DBD di Kota Makassar. Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, repellent anti nyamuk, anak. Peningkatan dan penyebaran kasus DBD tersebut dapat disebabkan oleh mobilitas penduduk yang tinggi, perkembangan wilayah perkotaan, perubahan iklim, perubahan kepadatan dan distribusi penduduk dan faktor epidemiologi lainnya Hampir setiap tahun DBD di Kota Jambi selalu menimbulkan kejadian luar biasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian. 4, Desember 2022 494 dalam pola penyebaran DBD yaituuntuk menganalisis faktor risiko DBD yang meliputi aktivitas, mobilitas dan kebiasaan menggantung pakaian pada anak usia <15 tahun. Nilai P < 0,05 adalah signifikan. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain studi case control . Rencana Aksi Program P2P 2020-2024 8 terjadinya peningkatan prevalensi hipertensi dari 25,8% pada tahun 2013 (Riskesdas 2013) menjadi 34,1% pada tahun 2018 (Riskesdas 2018). Analisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Sama halnya dengan demam berdarah dengue, penyakit ini bisa menyebabkan kematian jika tak ditangani dengan tepat. 000 (CFR= 0%) dan IR bulan Januari-Oktober 2020 yaitu 30,8/100. Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran, Kecamatan. Kasus DBD anak usia sekolah dasar (6 - 12 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Ambarawa selama 3 tahun berturut-turut memiliki prosentase paling tinggi. Dalam hal ini adalah virus DEN tipe 1-4 sebagai agen penyebab penyakit, sedangkan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sebagai vektor penyebar penyakit DBD. 2. Antara bulan yang memiliki curah hujan tinggi di musim hujan dan bulan yang memiliki curah hujan rendah di musim kemarau sama-sama dapat terjadi kejadian DBD. 487 kasus (Dinkes DKI Jakarta, 2016). kejadian DBD di Desa Tulungrejo Tahun 2016, dengan variabel bebas keberadaan jentik nyamuk, status maya index dan tindakan 4M Plus. Peningkatan dan penyebaran kasus DBD tersebut dapat disebabkan oleh mobilitas penduduk yang tinggi, perkembangan wilayah perkotaan, perubahan iklim, perubahan kepadatan dan distribusi penduduk dan faktor epidemiologi. 25 menit. Menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit mudah menular yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue. Biasanya larva nyamuk ditemukan ditempat-tempat bersih yang tidak bersentuhan secara langsung dengan tanah seperti bak mandi, kaleng bekas, potongan bambu, dan ban bekas. (nilai sig. 849) yang artinya ventilasi berkasa belum tentu merupakan faktor risiko terhadap kejadian DBD. Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Banyumas pada 5 (lima) tahun. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan case control. Faktor risiko DBD diantaranya lingkungan di sekitar rumah atau Tempat-tempat Umum (TTU) serta perilaku kesehatan. Tinggi 2. . DBD ditemukan didaerah tropis dan sub-tropis. Orang yang tinggal atau bepergian ke negara yang memiliki wabah DBD, termasuk Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Tengah, Afrika sub-Sahara, dan bagian-bagian Karibia dapat meningkatkan risiko seseorang tertular virus dengue. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko KLB DBD di Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang dilihat dari keberadaan breeding places, resting places, perilaku kesehatan lingkungan dan kebiasaan hidup. , 2013). . jumlah penderita DBD DI Indonesia sebanyak 8. 1 Definisi DBD Penyakit DBD adalah suatu penyakit menular yang penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi karakteristik dari 30 responden berdasarkan usia penderita DBD yaitu, usia 5-14 tahun sebanyak 23 orang (76,7%), usia 0-4 tahun sebanyak 4 orang (13,3%), usia 15-45 tahun sebanyak 2 orang. Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. March 23, 2014 / sachulicious. S. Analisis Univariat Faktor Risiko Kejadian DBD Di Wilayah Kerja Puskesmas Celikah Kabupaten OKI Variabel Kasus Kontrol Total n=57 % n=57 % N % Umur ≤15 tahun 19 33,3 3 5,3 22 19,3 > 15 tahun 38 66,7 54 94,7 92 80,7 Jenis Kelamin Laki-laki 20 35. Ketika penderita penyakit ini merasa seperti pulih, kemungkinan secara tiba-tiba dapat mengembangkan gejala baru dan parah. DBD derajat III dan IV bila dapat dideteksi secara cepat maka pasien dapat. Hasil uji Mann Whitney untuk daerah sporadis faktor yang berkaitan dengan kejadian DBD adalah dukungan pelayanan kesehatan, pengetahuan tentang DBD dan kondisi lingkungan. faktor lingkungan, yaitu kepadatan pemukiman, vegetasi, curah. Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue. Faktor lingkungan merupakan faktor utama yang menentukan dalam penularan DBD. NIM. “Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah . 2. 10 Uji Validitas dan ReliabilitasD. Nilai R2 Negelkerke sebesar 0,31 mempunyai arti bahwa model yangmemiliki IMT normal, tidak merokok, memiliki faktor genetik DM, beraktivitas fisik berat, dan pola makan kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan faktor risiko lingkungan DBD di wilayah endemik dan sporadis Kabupaten Sumbawa. Metode Penelitian ini menggunakan desain case. Kata kunci : Gambaran Faktor Risiko, Diabetes Melitus, Diabetes Melitus tipe 2 . 1. Menurut beberapa penelitian bahwa anak-anak lebih rentan terkena demam berdarah dibandingkan orang dewasa. Disaster is a real threat because it disturbs humanbeberapa faktor risiko yang berpengaruh pada kejadian penyakit DBD di Kabupaten Banyumas tahun 2008, bahwa faktor perilaku yang mendukung terjadinya DBD, yaitu kebiasaan menggantung pakaian dan kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk. Hampir setiap tahun DBD di Kota Jambi selalu menimbulkan kejadian luar biasa. faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian DBD. Kejadian DBD (Demam Berdarah Dengue) erat kaitannya dengan faktor lingkungan yang menyebabkan tersedianya tempat perkembangbiakan vektor nyamuk Aedes aegypti. Container Index merupakan faktor risiko kejadian DBD (OR = 8,143). 2. TESIS . Biasanya larva nyamuk ditemukan ditempat-tempat bersih yang tidak bersentuhan secara langsung dengan tanah seperti bak mandi, kaleng bekas, potongan bambu, dan ban bekas. DBD disamping faktor fisik, kondisi sosial dan perilaku masyarakat”. Kata -kata kunci: DBD, PSN, container index Abstract Dengue fever is one of the world health. Analisis Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue di Desa Mojosongo Kabupaten Boyolali. Musim hujan di Indonesia berlangsung cukup lama, antara bulan Oktober sampai bulan Februari. 2020;9(27):9–16. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang tergolong Arthropod‐Borne Virus, genus Flavivirus, dan famili Flaviviridae. (2010). (Tabel 3) Pada variabel penggunaan kasa, menunjukkan bahwa jumlah responden yang tidak menggunakan kasa pada ventilasi pada kelompok kasus sebesar 50 responden (86,2%) dan pada kelompok control sebanyak 35 responden (60,3%), sedangkan responden yang menggunakanxi Faktor Risiko Kejadian Syok pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II Muhammad Kurniawan1, Mohammad Juffrie2, Bambang Udji Djoko Rianto3 1Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis, Universitas Gadjah Mada, 2SMF Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FK Universitas Gadjah Mada, RSUP. 422, pada tahun 2018 berjumlah 11. 00 merupakan faktor protektif terhadap DBD. DBD menjadi 1780 penderita dengan kematian 22 orang dan yang terakhir tahun 2015 jumlah penderita DBD mencapai 1978 orang dan 9 meninggal (Dinkes Jabar, 2015). Peran Faktor Lingkungan Dan Perilaku Terhadap Penularan Demam Berdarah Dengue Di Kota Mataram. pada penularan DBD memiliki resiko 9,29 kaliFaktor-Faktor Risiko Penyebab Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) COMING SOON!!! Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronik maupun mekanis, termasuk memfotocopy, merekam dan dengan sistem penyimpanan lainnya tanpa izin tertulis dari penulis. 1. Data surveilans epidemiologi yang dihasilkan, sebagian masih diolah secara manual dan semi otomatis dengan penyajian masih terbatas dalam bentuk tabel dan grafik, sedangkan penyajian. 5. faktor risiko dan mengukur besar risiko keberadaan saluran air hujan, keberadaan kontainer, mobilitas penduduk, dan kebiasaan di dalam rumah terhadap kejadian DBD. 1. Pencegahan penyakit demam berdarah dengue terdiri dari: pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan yang. Zainoel Abidin yang memenuhi kriteria WHO 1997 dan pemeriksaan serologi yang terkonfirmasi mulai Januari 2015 hingga April 2017. TUGAS DAN FUNGSI. Kata Kunci: Hipertensi, faktor resiko, penyakit tidak menular Abstract Hypertension become major public health problem in Indonesia and other countries world. Dengan adanya monositosis padainfeksi dengue akan terjadi risiko DBD sebanyak 6,55 kali dan dengan adanya limfositosis akan terjadi risiko DBDsebanyak 43,76 kali. Faktor Lingkungan Iklim Urbanisasi Mobilitas Penduduk Kepadatan Penduduk Transportasi # Cara Pencegahan DBD Mengubur Barang-Barang Bekas Menutup Tempat Pembuangan Sampah Menutup Tempat Penampungan AirPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemodelan faktor risiko penyakit demam berdarah dengue pada Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat. 2010;6 No. virus dengue, yaitu ; DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan . 2008. Lihat selengkapnyareview ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor risiko terjadinya kejadian DBD pada anak. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh pada sikap dan perilaku dalam kehidupan seseorang dalam memberikan respon ataupun penilaian“FAKTOR RISIKO KEJADIAN CAMPAK PADA BALITA DI KOTA PADANG TAHUN 2015” Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya akanmenerima sanksi yang telah ditetapkan. Paru 3x lebih besar dibandingkan dengan bukan perokok. Faktor risiko yang mempengaruhi peningkatan angka kejadian kasus DBD diantaran adalah faktor individu, virus, dan epidemiologi. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain studiBeberapa faktor resiko yang mempengaruhi kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai berikut: 1. Analisis Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Celikah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Risiko syok pada anak obesitas 2,29 kali lebih besar daripada anak non obesitas. Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes. 2011 terjadi 23 kasus DBD (Dinkes Kota Bengkulu, 2012). Kemenkes: Polusi Udara Faktor Risiko Kematian ke-5 di Indonesia. 5 Penatalaksanaan. Golongan terbanyak yang mengalami DBD di Indonesia pada usia 5-14 tahun mencapai 43,44% dan usia 15-44 tahun mencapai 33,25%. Penyebab dan Faktor Risiko Demam Berdarah Penularan terjadi saat nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, ketika nyamuk tersebut menggigit orang. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK UNSOED. 487 orang penderita DBD dengan jumlah kematian 108 orang. Oleh karena itu perlu diteliti mengenai faktor risiko apa sajakah yang berpengaruh terhadap kejadian DBD pada kelompok usia anak 6-12 tahun. Penyebaran DBD Menurut Maria (2013) keberadaan larva nyamuk pada beberapa tempat juga merupakan faktor risiko kejadian penyakit DBD. b. < 0,05). Setiap tahun 400 juta orang di dunia terinfeksi virus dengue (CDC, 2019). Berdasarkan hasil penelitian diketahui variabel yang bermakna sebagai faktor yang meningkatkan risiko kejadian DSS pada penderita DBD adalah umur <15 tahun dengan OR sebesar 2,5 (95%CI= 0,94-6,88), riwayat pernah infeksi DBD diperolehPenyakit DBD dikenal juga dengan istilah Dengue Haemoragic Fever (DHF), merupakan penyakit infeksi akut menular kepada manusia melalui perantara gigitan nyamuk Aedes yang mengandung virus dengue. Metode: Penelitian ini bersifat studi deksriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional berbasis Sistem Informasi. Data faktor risiko DBD dapat digunakan untuk menentukan jenis intervensi, sehingga kejadian DBD dapat dicegah sesuai konsep kewaspadaan dini. Anak yang sakit DBD perlu minum banyak air untuk menurunkan demamnya, meredakan nyeri otot, juga sekaligus mencegah risiko dehidrasi dan syok. FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA . Tinggi 2. 4 Faktor Risiko Demam Berdarah Dengue Faktor risiko potensial seperti geografi, lingkungan, dan status sosial ekonomi sangat penting karena dapat mempengaruhi kejadian DBD. Basa 0,6 0,291 – 1,365 0,327 Tidak Signifikan 3 Suhu Udara 1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor risiko kejadian DBD di UPT Puskesmas Ujungberung Indah Kota Bandung. Halaman Gambar 1. Gambaran Faktor Risiko Kepadatan Jentik Aedes aegypti di Sekolah Dasar. KLB dan mengidentifikasi faktor risiko KLB Hepatitis A di Kabupaten Tangerang tahun 2016. Kamu memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ini atau gejala yang lebih parah jika: Tinggal atau bepergian di daerah tropis. DBD dan modifikasi faktor-faktor risiko yang mempengaruhi. Besar sampel yaitu 44 kasus dan kontrol sebanyak 95. Faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi terjadinya penyakit demam berdarah diantaranya: lingkungan rumah (jarak rumah, tata rumah, jenis kontainer, ketinggian. Sepuluh tahun terakhir (2008–2017), incidence rate(IR) DBD berada pada. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain case control. METODE Penelitian ini besifat deskriptif analitik dengan desain “cross sectional study’’ Populasi penelitian adalah semua SD baik negeri mau swasta di Kecamatan Medan Helvetia sebanyak 37 SD. Metode: Penelitian ini bersifat studi deksriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional berbasis Sistem Informasi. Kondisi lingkungan fisik, keadaan suatu rumah juga mempengaruhi dalam penyebaran penyakit DBD ini. 29. khususnya mengenai pengaruh beberapa faktor risiko baik host, agent dan environment terhadap kejadian DBD. Kata Kunci : faktor risiko, host, lingkungan, DBD . 2. (DBD) di RSUP Persahabatan dan RSUD Budhi Asih Jakarta Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia dan sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal tersebut dikarenakan tubuh memiliki daya tahan cukup kuat dari infeksi baik yang disebabkan oleh bakteri, parasite, arau virus seperti penyakit DBD. 3 Etiologi dan Transmisi a. 7Disamping itu, pada 48- Faktor risiko yang menyebabkan mun- 72% penderita DBD, terbentuk kompleks culnya antibodi IgM anti dengue yang imun antara IgG dengan virus dengue yang merupakan reaksi infesksi primer, berdasar- dapat menempel pada trombosit, sel B dan kan hasil penelitian di wilayah Amazon sel organ tubuh lainnya dan akan Brasil. ABSTRACT . Checklist. untuk menganalisis faktor risiko DBD yang meliputi aktivitas, mobilitas dan kebiasaan menggantung pakaian pada anak usia <15 tahun. Kata kunci: Monositosis, limfositosis, demam berdarah dengue80% wilayah terjangkit DBD [3]. . Dengan dilakukan pengendalian atau pencegahan terhadap faktor resiko demam berdarah dengue (DBD), diharapkan dapat mengurangi angka kejadian demam berdarah dengue (DBD). 13 Studi Mengenai. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. Faktor pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kejadian DBD yaitu upaya promotif dan preventif seperti penyuluhan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat tentang program PSN melalui 4M plus. GIS j uga dapat menentukan tingkat . Orang yang tinggal atau bepergian ke negara yang memiliki wabah DBD, termasuk Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Tengah, Afrika sub-Sahara, dan bagian-bagian Karibia dapat meningkatkan risiko seseorang tertular virus dengue. Faktor risiko yang berkaitan erat dalam pola penyebaran DBD yaitu faktor lingkungan. Pada tahap pertama dihasilkan peta stratifikasi faktor risiko DBD untuk masing-masing desa. dan Dina, R. Obesitas adalah faktor risiko terjadinya syok pada DBD. Daftar Pustaka : 60 (1971 - 2015) Kata Kunci : Pemodelan, Faktor Risiko, DBD, dan Kabupaten/Kota. 2. Faktor risiko SSD dianalisis dengan uji . Umumnya, pengobatan demam berdarah pada anak meliputi: 1. Dari hasil analisis univariat distribusi frekuensi pada faktor risiko kejadian DBD di wilayah Kerja Puskesmas Pancoranmas, Kota Depok-Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 1. Kejadian DBD di Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 -2020 menduduki peringkat ke 3 se-Indonesia dengan kasus DBD terbanyak (5. Hujan terus-menerus dapat menimbulkan genangan air di berbagai tempat, termasuk di sekitar pemukiman. saluran air hujan bukan merupakan faktor risiko kejadian DBD (O R : 0,00, CI 95% : 0), 4). systematic review. Faktor risiko merupakan faktor yang dapat mendorong atau memperparah terjadinya penularan DBD yang dapat berasal dari manusia sebagai host, virus sebagai agent dan faktor lingkungan (Kandun, 2011). Faktor risiko seseorang mengalami demam berdarah dengue antara lain: tinggal atau bepergian di daerah tropis; Berada di daerah tropis dan subtropis meningkatkan risiko terkena virus dengue. Data obtained in Puskesmas Basuki Rahmat Palembang, rates of hypertension in the last three years has increased. Ada dua faktor yang menyebabkan penyebaran penularan penyakit DBD, yaitu : 1. Perilaku anak buah kapal . Gama A, Betty F. Aedes aegypty . masyarakat di Indonesia, Myanmar, Sri Langka, Thailand dan Timor Leste yang . 10 . Tabel 1. Sampel penelitian sebanyak 135 dengan perbandingan kasus kontrol 1:2. Faktor Risiko Penularan Aryu Candra1 Dengue Hemorrhagic Fever: Epidemiology, Pathogenesis, and Its Transmission Risk Factors. pp. Minat Studi Epidemiologi Lapangan . Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengungkap dampak akibat fenomena El Nino pada kasus demam berdarah dengue. Hubungan iklim dengan jumlah kasus DBD berdasarkan topografi wilayah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor risiko kejadian penyakit DBD di Desa Wantulasi Kecamatan Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara Tahun 2015. Tujuan: Untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue pada balita di wilayah kerja Puskesmas I. DBD dan Angka Bebas Jentik , 20. Awas, infeksi malaria ini bisa terjadi hanya dengan satu gigitan nyamuk, lho.